LAMPUNG- Jenzah korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 atas nama Yohanes dan Sugiono Effendi diantarkan ke rumah duka yang terletak di Desa Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung pada Rabu (27/1/2021).
Peti jenazah korban dikirim dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Bandara Internasional Radin Inten II, menggunakan Pesawat Citilink.
Sebelumnya tim DVI Mabes Polri melakukan identivikasi kepada kedua jenazah korban. Selanjutnya jenazah disholatkan dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum daerah setempat.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan pencarian korban Pesawat Sriwijaya SJ-182 telah diberhentikan pada 21 Januari 2021 lalu.
“Sudah diberhentikan pada tanggal 21 Januari lalu dan Tim DVI Mabes Polri berhasil mengidentifikasi sebanyak 53 kantong jenazah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Tiyuh Toto Makmur mengatakan terdapat tiga orang warganya yang menjadi korban dari jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Mereka adalah Yohanes, Pipit Piyono dan Sugiono Effendi.
“Iya ada tiga orang warga disini yang menjadi korban dari jatuhnya Peswat Sriwijaya Air. Ada Yohanes, Pipit Piyono dan Sugiono Effendy, mereka adalah sosok pekerja keras dan memiliki hubungan yang baik dengan tetangga sekitar,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi