JOMBANG, SUARAINDONESIA - Jamaah Thoriqoh Shiddiqiyyah memberikan bantuan rumah layak huni sebanyak 1.677 yang diserahkan secara simbolis dan disiarkan secara virtual yang diikuti serentak se Indonesia di Pesantren Majma'al Bahrain Chubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah Losari, Ploso, Jombang, Sabtu (20/8/2022).
Bantuan rumah itu dalam mensyukuri hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia yang ke 77.
Ketua Umum DHIBRA Shiddiqiyyah Nyai Shofwatul Ummah mengatakan, warga Thoriqoh Shiddiqiyyah, telah diarahkan cara mensyukuri nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia.
" Salah satu langkahnya dengan membangun Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah," terangnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan, dimana warga Thoriqoh Shiddiqiyyah dan masyarakat sekitar di seluruh Indonesia bergotong royong membangun rumah layak huni sebagai rasa syukur kemerdekaan Indonesia.
" kegiatan ini di koordinir oleh organisasi Shiddiqiyyah dan berkat intinya kegiatan terlaksana berkat rahmat Allah," terbangnya.
Bu Nyai Shofwatul Ummah menambahkan, adapun untuk dana dan tenaga pembangunan rumah layak huni ini murni dari warga Shiddiqiyyah sendiri dan para donatur serta relawan dari masyarakat sekitar.
" Kita sebagai warga Thoriqoh Shiddiqiyyah telah diarahkan cara mensyukuri nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia dengan membangun rumah syukur kemerdekaan Indonesia layak huni Shiddiqiyyah," imbuhnya.
Katanya, rumah itu untuk dipersembahkan kepada saudara-saudara sebangsa Indonesia yang belum dan tidak mempunyai rumah yang layak huni.
Selain itu, menurut Bu nyai Shofwatul Ummah menerangkan, pembangunan rumah layak huni pada HUT RI Ke -77 sebanyak 131 unit di 93, baik tingkat Kota atau Kabupaten di 14 Provinsi.
Katanya, total santunan untuk bangunan rumah sampai detik ini sejumlah 1.532 unit, dengan nilai kurang lebih Rp. 63.692.068.300,- (enam puluh tiga milyar enam ratus sembilan puluh dua juta enam puluh delapan tiga ratus rupiah).
Sementara, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) Joko Herwanto mengatakan, warga Shiddiqiyah juga tak lupa menggelar upacara dua kali pada bulan Agustus, yakni pada 17 Agustus dan 18 Agustus.
Menurut Joko, pada tanggal 17 Agustus upacara digelar dalam rangka mensyukuri nikmat kemerdekaan Bangsa Indonesia sedangkan pada tanggal 18 Agustus dalam rangka memperingati ulang tahun berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Acara ini bertujuan untuk membangkitkan kembali rasa kebangsaan dan rasa cinta tanah air Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, ditengah menipisnya rasa kebangsaan dan patriotisme akibat dampak negatif globalisasi dan modernisasi,” pungkasnya.
Sumiatun (70) warga desa Bawangan Kecamatan Ploso penerima bantuan rumah layak huni mengucapkan rasa bersyukur telah mendapatkan bantuan berupa rumah layak huni.
Katanya, dulu rumahnya jelek sekarang, sudah bagus, padahal dulu masih terbuat dari bambu dan alasnya menggunakan tanah, namun sekarang sudah bagus.
"Terima kasih Ponpes Shiddiqiyyah atas bantuan yang diberikan bantuan rumah syukur kemerdekaan Indonesia layak huni Shiddiqiyyah kepada kami . Rencananya akan ditempati oleh keluarga dan anak cucu kami. Setelah mendapatkan bantuan rumah layak huni ini semoga ibadah tambah giat lagi,"tukasnya.***
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi